Banyak umat Katolik pindah ke gereja-gereja lain. Liturgi Katolik yang kering dan cenderung membosankan; pembinaan umat yang dirasa kurang; khotbah para pastor yang tidak mendarat dan tidak menyentuh, serta berbagai alasan lain sering dikemukakan untuk membenarkan kepindahan seorang Katolik ke denominasi yang lain.
Pengalaman mengembara ke berbagai gereja lain (dan bahkan akhirnya menetap di sana) bisa terjadi pada umat Katolik di mana saja, juga di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Salahkah mereka? Mungkin, tetapi tidak bisa kesalahan itu ditimpakan begitu saja kepada mereka. Ada baiknya para gembala menyimak pengalaman-pengalaman konkret yang terjadi pada masyarakat Katolik Amerika, yang terurai dalam buku ini, dan kemudian mencoba mengambil langkah-langkah konkret agar pengalaman mengembara itu bisa diminimalisir.
Buku ini berisi berbagai pengalaman personal orang-orang yang merasa "muak" terhadap Gereja Katolik, tetapi kemudian mampu mengolah pengalaman itu menjadi berkat dan akhirnya kembali pulang ke pangkuan Bunda Gereja. Mereka akhirnya mampu menemukan mutiara-mutiara dalam iman Katolik yang dulunya tidak atau belum mereka lihat. Sebuah buku yang akan memperkaya iman umat agar semakin menghargai iman Katoliknya.